KABARANDA.ID – Pastikan situasi terkendali pasca demonstrasi penambang Pohuwato yang berujung anarkis hingga membakar Kantor Bupati Pohuwato, Polres Pohuwato mulai mensiagakan 1.329 Personil di sejumlah titik.
1.329 personil tersebut terdiri dari 200 personil Bantuan Kendali Operasi (BKO) Batalyon C Pelopor Brimob Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara. BKO Sulut tersebut tiba di Pohuwato pada Jumat (22/9/2023).
Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, saat ditemui usai penyambutan personil BKO Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara tersebut menyampaikan, kedatangan para personil untuk memperkuat situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Pohuwato.
“Polda Gorontalo, Polres Pohuwato ingin menciptakan situasi yang kondusif. Harapan kami kedepan tidak ada kegiatan yang bersifat anarkis di wilayah Kabupaten Pohuwato dan Harkamtibmas terjaga, aktivitas masyarakat berjalan dengan baik,” kata Kapolres Pohuwato.
Disampaikannya juga, hingga saat ini jumlah keseluruhan personil yang berjaga di wilayah Kabupaten Pohuwato berjumlah 1.329 personil.
“Jumlah keseluruhan personil gabungan kurang lebih ada 1300 personil, baik dari TNI maupun Polri. Tentunya dalam pelaksanaan penugasan ini sesuai dengan kebutuhan, jadi tergantung potensi gangguan Kamtibmas,” urainya.
Masih kata Joko, personil pengamanan tersebut akan dikerahkan di sejumlah titik rawan yang berpotensi terjadi aksi.
“Tentunya, untuk ploting pengamanan sudah kami tentukan, penggunaan kekuatan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya kita selalu mendeteksi potensi gangguan di wilayah kita, pertama berkaitan dengan aksi kemarin apakah ada atau tidak saya harapkan tidak ada, kedua kami selalu bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya kenyamanan kita hidup di Kabupaten Pohuwato,” tandasnya.