Gorontalo – Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan vaksinasi. Semasa kecil, kamu mendapat berbagai suntikan vaksinasi. Ketika akan pergi ke negara tertentu, seperti umroh atau haji ke Arab Saudi, kamu juga harus mendapat vaksinasi meningitis.
Bahkan, sebelum menikah, vaksinasi tetanus wajib kita dapatkan. Dengan vaksinasi, kamu akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi terhadap suatu penyakit. Kamu bisa terhindar dari penyakit itu sama sekali, atau kalaupun menderita akan lebih ringan dibanding orang yang belum menerima vaksin.
Kini, kita tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berkecamuk lebih dari setahun. Kamu pasti ingin pandemi ini segera berakhir, kan? Nah, vaksinasi Covid-19 merupakan langkah paling aman untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), agar terhindar dari bahaya pandemi yang ingin segera kita akhiri.
Umumnya, beberapa jenis vaksin Covid-19 mengharuskan dua dosis vaksinasi untuk mendapatkan perlindungan yang optimal.
Kenapa Kamu Harus Mendapatkan Dosis 2 Vaksinasi Covid-19?
Berdasarkan studi dari The New England Journal of Medicine, setelah mendapatkan dosis kedua, seseorang akan mendapatkan jumlah antibodi yang lebih banyak untuk melawan virus dan meningkatkan keefektifan vaksin di dalam tubuh.
Salah satu vaksin yang digunakan di Indonesia adalah Sinovac. Sinovac perlu diberikan sebanyak dua dosis dengan interval 14-28 hari.
Dosis pertama ditujukan untuk memicu respons kekebalan awal dan dosis kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Dengan mendapatkan dosis ke-2 setelah 28 hari, maka antibodimu akan terbentuk dengan optimal.
Dalam 14-28 hari pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60%. Setelah dosis kedua, vaksin akan bekerja setidaknya 90%.
Beberapa vaksin lain, seperti cacar air, hepatitis A, Herpes Zoster (cacar ular), juga memerlukan dua dosis vaksin, untuk mencegah penyakit dan mengoptimalkan kekebalan dalam tubuh.
Kini dengan perkembangan beberapa varian Covid-19, terlebih varian Delta yang lebih cepat menular dan berbahaya, vaksin dengan dua dosis sangat dibutuhkan agar tubuh mendapat kekebalan terbaik.
Menurut Oluwatosin Goje, MD dari Cleveland Clinic, tidak semua orang mempunyai respons dan tingkat kekebalan yang sama setelah dosis pertama. Oleh karena itu, dengan memastikan semua orang mendapatkan dosis kedua, akan diperoleh kekebalan terbaik.
Dr. Goje juga menyatakan, jika hanya mendapatkan dosis pertama vaksinasi Covid-19, kita tidak akan mencapai herd immunity. Kekebalan kelompok hanya akan tercapai apabila mayoritas orang di suatu wilayah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.