KABARANDA.ID – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs Pudji Prasetijanto Hadi MH memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2024 menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Acara tersebut dihadiri Forkopimda tingkat satu serta pejabat utama Polda Gorontalo.
Apel Gelar Pasukan tersebut melibatkan TNI-Polri, Basarnas Gorontalo, Dinas Perhubungan Masyarakat dan Satpol PP Gorontalo
Kapolda Irjen Pol Pudji Dalam sambutannya, menekankan pentingnya kesiapan dan ketangguhan pasukan dalam menjaga keamanan selama libur Lebaran. Operasi Ketupat bertujuan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di berbagai daerah selama periode mudik dan arus balik.
Pasukan dari berbagai satuan diharapkan siap untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul, seperti kecelakaan lalu lintas, peningkatan kriminalitas, dan potensi gangguan keamanan lainnya.
” Di harapkan juga kerja sama antara instansi terkait serta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga Kamtibmas dengan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang,” ujarnya.
Tak hanya itu Operasi Ketupat 2024 akan berlangsung dengan ketegasan dan profesionalisme, serta mengutamakan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat selama periode libur Lebaran tahun 2024.
” Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang di tinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. Lakukan Patroli bersama pada jam-jam rawan,” ujarn jendral bintang dua.
Sementara itu personel yang di libatkan dalam Operasi tersebut yakni TNI-Polri dan
stakeholder terkait agar melaksanakan Operasi Terpusat
dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16
April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca
operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024.
” Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana
untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan
seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.