Gorontalo – Dihadapan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Gorontalo, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK mengungkapkan ketegasan dirinya terhadap Personel Polda dan Polres Jajaran.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK, saat menggelar Silaturahmi bersama BEM se-Gorontalo, Kamis (1/9), di ruang Presisi Polda Gorontalo.
Turut hadir dalam pertemuan itu, perwakilan dari BEM UNG, BEM UNBITA, BEM IAIN Sultan Amai Gorontalo, BEM UMGO, BEM STMIK Ichsan, BEM UNISAN, BEM UBM, BEM Poligon, BEM Poltekes Gorontalo, dan lainnya.
“Terkait dengan pendisiplinan kepada anggota Polri yang melakukan tindakan yang melanggar aturan ataupun mencoreng nama baik Institusi, sejauh ini saya telah melakukan tindakan tegas dan bahkan telah memecat 3 anggota Polri selama bertugas di Gorontalo,” ungkap Kapolda dihadapan BEM se-Gorontalo.
Terkait apa yang terjadi di Jakarta, Kapolda juga menyampaikan permintaan maaf dan kejadian tersebut menjadi tamparan keras bagi Polri dan dampaknya ikut dirasakan oleh seluruh Anggota Polri, termasuk yang bertugas di Gorontalo.
Walaupun demikian, Polda Gorontalo dan jajaran tetap akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Gorontalo.
Tidak hanya itu, Kapolda juga mengajak BEM se-Gorontalo untuk ambil bagian dari persoalan ekonomi daerah serta persoalan lainnya, seperti tingginya angka stunting di Gorontalo.
Hal lain yang perlu rekan-rekan BEM perhatikan adalah kondisi Geopolitik global Rusia-Ukraina, China-Taiwan, yang tentu akan berdampak dan mempengaruhi situasi nasional bangsa termasuk di Gorontalo.
Terkait persoalan Politik jelang Pemilu 2024, Kapolda berharap BEM se-Gorontalo mengedukasi dan membangun kondisi daerah yang tetap aman damai, sehingga proses demokrasi lima tahunan ini, berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Saat ini kita sudah masuk dalam tahapan Pemilu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah Polarisasi dan Politik Identitas,” tagas Kapolda.
Pihaknya berharap agar Mahasiswa tidak terpengaruh dan ikut berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan politik identitas dan polarisasi yang bisa memecah belah persatuan bangsa.