Jakarta – Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting bersama dengan dunia internasional, untuk mendorong pemerataan vaksin di tingkat global. Sebab diketahui masih terdapat sebagian masyarakat di dunia yang kesulitan memperoleh akses vaksin.
“Tetap didorong bagaimana peran Indonesia bersama dunia internasional khususnya anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) yang akan bersidang dapat menyuarakan keadilan terkait vaksin,” ujar Puan saat memberikan Konferensi Pers IPU bersama Presiden IPU dan Sekretaris Jenderal IPU dalam keterangannya di Bali International Convention Center (BICC), di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022).
Harus diakui, vaksin menjadi salah satu kunci dalam mengatasi pandemi supaya pandemi Covid-19 benar-benar dapat berakhir yang salah satu strateginya ialah pemerataan vaksin di seluruh negara di dunia.
“Maka itu, dengan sidang IPU secara bersama-sama akan mendorong mengedepankan pemerataan vaksin di seluruh dunia yang saat ini memang belum merata. Isu itu akan kami diskusikan dan bicarakan di sidang-sidang IPU yang akan dilaksanakan nantinya,” ujar dia.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 154.267.349 penduduk Indonesia sudah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, Minggu (20/3/2022).
Berdasarkan data Kemenkes, jumlah penerima dosis lengkap tersebut didapat setelah mengalami penambahan 617.951 jiwa. Selanjutnya sebanyak 194.559.612 orang sudah mendapatkan dosis pertama. Dosis ketiga (booster) juga turut mengalami penambahan sebanyak 182.186 jiwa. Sehingga total keseluruhan warga yang menerima dosis ketiga ada 16.278.674 jiwa.
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI mengumumkan hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2. Hasilnya sebanyak 86,6% populasi Indonesia memiliki antibodi terhadap Covid-19.
Sero survey dilakukan pada November – Desember 2021. Artinya 86,6% penduduk Indonesia memiliki kekebalan terhadap Covid-19 itu pada bulan tersebut. Namun seiring dengan masih dilakukannya vaksinasi Covid-19 maka jumlah penduduk yang memiliki kekebalan terhadap Covid-19 akan semakin bertambah.