KABARANDA.ID – Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Gorontalo menyerukan bahaya Ormas penentang Idiologi Pancasila di Provinsi Gorontalo.
“Sebut saja HTI yang hari ini kita tahu bersama telah dibubarkan oleh Pemerintah, namun pada praktenya, ormas ini masih melakukan beberapa aktivitas dimasyarakat,” kata Indriani Warsan Ketua Bidang Kepemimpinan IPM.
Menurutnya, paham radikalisme dan komunisme banyak disebarkan melalui media sosial. Media sosial merupakan sarana efektif untuk perekrutan dan mempengaruhi pikiran.
Selain itu untuk mencegah terjangkit paham radikalisme dan komunisme, para pelajar harus beraktivitas dengan hal-hal positif.
“Untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan komunisme perlu penekanan pendidikan dan pembinaan dan pembinaan agama kepada pelajar dan pemuda,” jelasnya.
IPM hari ini hadir mendeklarasikan menentang keras, Ormas HTI atau semacamnya yang terus beraktivitas. Sebab hal ini dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Mari bersama kita bebaskan Provinsi Gorontalo dari bahaya dan ancaman radikalime, yang hanya dapat menimbulkan perpecahan diantara kita,” ujarnya.