KABARANDA.ID – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol M.M beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menghadiri simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang diselenggarakan dalam persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Simulasi tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga David Tony Limboto Kabupaten Gorontalo Selasa 24/10.
Kegiatan tersebut mensimulasikan sistem keamanan kota menjelang kampanye Pemilu 2024. Peragaan pertama menampilkan pengendara motor yang melakukan aktivitasnya seperti biasa. Keadaan ini ditampilkan untuk memperagakan kegiatan menjelang Pemilu 2023-2024 yang berlangsung selama 220 hari dan secara bertahap.
Di peragaan berikutnya menampilkan kampanye terbuka, di mana petugas Samapta mulai berjaga-jaga di lokasi kampanye serta melakukan pengamanan kepada Capres.
Tak hanya itu menampilkan peragaan suasana di KPU setelah selesai melakukan rekapitulasi suara. dan di lanjutkan dengan peragaan kelompok masyarakat yang tidak setuju dengan hasil perhitungan suara sehingga para warga tersebut melakukan aksi unjuk rasa dan memaksa masuk ke dalam KPU.
Kemudian Satuan Polisi datang untuk mengamankan pengunjuk rasa dan disusul dengan peragaan negosiator untuk bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa. Terlihat pula massa mulai tidak kondusif dan kemudian petugas mulai melakukan pengamanan dalmas lanjut dengan Unit Polisi satwa K9 serta melakukan penembakan water canon. Tak hanya itu di lanjutkan juga adegan dari PHH Brimob untuk mengkondisikan keadaan massa yang sudah anarkis.
Kapolda Gorontalo saat di wawancarai menyampaikan dalam peragaan ini ditampilkan dengan sangat jelas kolaborasi antara satuan fungsi Kepolisian dengan berbagai instansi seperti TNI beserta seluruh jajaran penting lainnya. Tentunya apa yang di peragakan saat ini dapat menambah keterampilan Personel pada saat mengamankan Pemilu tahun 2024.
“Kami akan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024. Simulasi Sispamkota ini adalah upaya kami untuk memastikan kesiapan dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait.” ujarnya.
Jendral Bintang Dua itu juga mengatakan bahwa pihaknya dan instansi terkait akan mengawasi jalannya Pemilu mulai dari situasi aman sampai dengan anarkis.
” Simulasi ini menjadi langkah awal dalam rangkaian persiapan keamanan menjelang Pemilu 2024. saya selaku Kapolda Gorontalo dan Forkopimda Provinsi Gorontalo berharap bahwa dengan berlatih dan berkoordinasi dengan baik, dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama masa Pemilu, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan aman dan tenang,” tambahannya.