Gorontalo – Polda Gorontalo berasama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo melakukan penguatan moderasi beragama lewat peran Penyuluh Agama.
Kemenag terus menggaungkan moderasi beragama, salah satunya melalui peran penyuluh agama. Sebanyak 100 orang Penyuluh Agama se-Kota Gorontalo hadir untuk mendapatkan pembinaan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan penyuluh agama mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama,” Kata Dr. H Syafrudin Baderung Kepala Kemenag Wilayah Gorontalo.
Ia menjelaskan jika saat ini, penyuluh agama yang ada di Kantor Kementerian Agama Wilayah Gorontalo, sering melaksanakan pendampingan agama di beberapa instansi yang ada di Gorontalo seperti di Lapas Gorontalo.
Sementara itu Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus, SIK, turut serta memberikan materi kepada penyuluh se-Kota Gorontalo, dan berahap peran aktif penyuluh untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme ditengah kehidupan masyarakat.
“Saya selalu melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh Agama dalam setiap pelaksanaan tugas, sebab legitimasi dari tokoh agama sangat berpengaruh di tengah kehidupan masyarakat,” kata Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus, SIK.
Lewat peran penyuluh Agama yang hadir ditengah kehidupan masyarakat, diharapkan bisa memperkuat Ideologi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI dari ancaman paham Terorisme.
Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, marilah kita gunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan hal-hal yang positif, menyebarkan ajaran agama sesuai syariat.
“Kami berahap lewat Penyuluh untuk tetap waspada terhadapa ajaran agama yang menyimpang dari syariat Agama Islam, yang banyak dijumpai di Media Sosial karena kecanggihan teknologi saat ini,” ujar Kapolda Gorontalo.