KABARANDA.ID – Peristiwa tragedi 21 September 2023 yang lalu di Kabupaten Pohuwato, mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, karena dari aksi anarkisme tersebut berujung pada pengrusakan dan pembakaran kantor Bupati Pohuwato yang tersisa hanyalah puing-puing kebakaran.
Tak hanya kantor Bupati yang dibakar, massa aksi anarkisme dan brutalitasme itu juga merusak kantor DPRD, Rumah Dinas Bupati, kantor KUD dan fasilitas umum lainnya
Salah satu, yang mengutuk dan mengecam keras aksi anarkisme, brutalitasme tersebut tokoh masyarakat Gorontalo, Yusuf Mbuinga. Yusuf Mbuinga menyampaikan bahwa aksi anarkisme dan brutalitasme tersebut harus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya oleh Polda Gorontalo. Senin (02/10/2023).
“Pertama, saya mengutuk keras segala bentuk aksi anarkisme di daerah Pohuwato, dan mendorong Kapolda Gorontalo agar memberikan sanksi berat kepada mereka para aktor intelektual (dalang) dan pelaku pembakaran, pengrusakan kantor Bupati, kantor DPRD, kantor KUD dan fasilitas daerah lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku “ujar Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, kedua, Yusuf Mbuinga mendesak kepada Kapolda Gorontalo untuk menangkap dan memproses hukum siapapun mereka para perusuh dan pelaku pengrusakan, pembakaran kantor Bupati, Rudis Bupati, Kantor DPRD, kantor KUD dan fasilitas daerah lainnya.
“Pihak Kepolisian khususnya Kapolda Gorontalo bersama Polres Pohuwato diharapkan agar tidak kendor dengan segala bentuk hal yang menghalangi proses penegakan hukum terhadap aksi anarkisme dan brutalitasme di Pohuwato yang berujung pada pengrusakan fasilitas publik,”bebernya tokoh masyarakat yang akrab disapa YM itu.
Ketiga, YM mendoakan kepada aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa 21 September 2023, yang kena lemparan batu bahkan ada yang patah tangan dan tulang rusuknya yang saat ini tengah di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo untuk segera sembuh.
“Saya mendoakan Polisi yang menjadi korban itu agar segera sembuh, sehingga dapat melaksanakan tugas negara menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah di Kabupaten Pohuwato Provinsi. Gorontalo,”terang YM.
“Saya berharap kepada Kapolda Gorontalo untuk menegakkan hukum aksi anarkisme dan brutalitasme tersebut tanpa pandang bulu di Kabupaten Pohuwato,”harapnya.
Terakhir, demi stabilitas dan kondusifitas Pohuwato, Yusuf mengajak semua pihak untuk menyatukan tekad secara bersama membasmi segala bentuk aksi anarkisme dan brutalisme yang telah merusak tatanan pemerintahan daerah yang sama kita cintai.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Gorontalo khususnya masyarakat Pohuwato agar tidak mudah terprovokasi dengan ajakan untuk melakukan aksi unjuk rasa anarkis yang berujung pada pengrusakan fasilitas publik,”ajak Yusuf.
Sebelumnya, terjadi aksi akarkisme pada tanggal 21 September 2021 lalu, yang berujung pada pembakaran kantor Bupati, dan pengrusakan kantor DPRD, rumah Dinas bupati, kantor KUD Dharma Tani dan fasilitas salah satu perusahaan tambang di Kabupaten Pohuwato.